PETA KONSEP KEWIRAUSAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK
Kelas : XII AP 2
E-mail :
Fransiscapisces@gmail.com
A.
Penjelasan
1. Evaluasi Hasil Usaha
Evaluasi hasil usaha atau bisnis adalah suatu proses
penilaian terhadap kinerja kegiatan usaha atau bisnis yang meliputi analisis
dan penafsiran hasil usaha atau bisnis yang sudah dicapainya.
2. Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan teknik atau alat
pengukur prestasi perusahaan dalam hal menentukan tingkat likuiditas,
solvabilitas, keefektifan operasi, serta derajat keuntungan perusahaan.
3. Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, Rentabilitas, Aktivitas
ü Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya pada saat di tagih.
ü Solvabilitas
Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar hutang
dalam jangka panjang.
ü Rentabilitas
Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan
laba dari sejumlah dana yang diinvestasikan, untuk periode atau jangka waktu
tertentu.
v Aktivitas
Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam menggunakan asetnya dengan efisien.
4. Laporan Perusahaan
Adalah evaluasi yang menggambarkan perubahan posisi
keuangan dan sifat perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
5. Pelaksanaan Kegiatan Usaha +
Analisis Laporan Keuangan
v Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Adalah penyampaian informasi, sehingga akan tercipta
komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan.
v Analisis aporan Keuangan
Adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar
perubahan posisi keuangan perusahaan.
6. Rencana Pengembangan Usaha
Adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
pernyataan dan informasi dari seseorang atau badan usaha kepada orang atau
badan usaha lainnya.
7. Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan usaha adalah sebagai berikut
:
1) Faktor manusia;
2) Faktor keuangan;
3) Faktor permodalan;
4) Menurut sumbernya :
a) Modal sendiri
b) Modal asing ( Modal luar )
5) Menurut lama penggunaanya :
a) Modal pasif jangka pendek
b) Modal pasif jangka panjang
6) Faktor organisasi;
7) Faktor perencanaan;
8) Faktor pengatur bisnis;
9) Faktor pajak dan asuransi;
10) Faktor fasilitas pemerintah;
11) Catat bisnis, yang meliputi
antara lain :
a) Neraca
b) Laporan rugi / laba
c) Perubahan modal perusahaan
d) Administrasi perusahaan
e) Banyaknya karyawan perusahaan
f) Pemasaran dan penjualan
g) Para pesaing
h) Mitra bisnis
i)
Para pelanggan dan konsumen potensial
j)
Pasar yang dituju
k) Banyaknya produk dan
persediaan
8. Faktor Penghambat
Faktor penghambat kegiatan adalah sebagai berikut :
1.
Kurangnya pengalaman di dalam usaha.
2.
Tidak tepat atau cocok memilih jenis usaha.
3.
Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat.
4.
Keuangan atau permodalan usaha kurang dekali.
5.
Tidak adanya ketertarikan pada bidang usaha yang sedang di
gelutinya.
6.
Tidak ada dukungan dari pemerintah daerah.
7.
Tidak mempunyai keahlian di dalam usaha.
8.
Tidak mempunyai semangat kewirausahaan.
9.
Tidak percaya kepada kemampuan diri sendiri.
9. Nama Usaha
“ Arthika Offset ” ( Percetakan )
10. Tujuan Usaha
1. Untuk memperoleh laba /
keuntungan
2. Untuk membuka lapangan
pekerjaan
3. Untuk memberikan percetakan
bagi masyarakat sekitar.
B.
Pertanyaan
v
Pilihan Ganda
1.
Suatu proses penilaian terhadap kinerja kegiatan usaha atau
bisnis yang meliputi analisis dan penafsiran hasil usaha atau bisnis yang sudah
dicapainya, merupakan pengertian dari ....
a. Evaluasi hasil usaha
b. Evaluasi kinerja usaha
c. Evaluasi rasio keuangan
d. Evaluasi program usaha
e. Evaluasi kegiatan usaha
2.
Yang bukan termasuk dalam teknik analisis rasio keuangan
adalah ....
a. Rasio likuiditas
b. Rasio solvanilitas
c. Rasio keuangan
d. Rasio rentabilitas
e. Rasio aktivitas
3.
Yang termasuk dalam rasio pengukuran likuiditas adalah,
kecuali ....
a. Current ratio
b. Debt ratio
c. Quick ratio
d. Cash ratio
e. Working capital to total
assests ratio
4.
Suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling
lama .... tahun terakhir dari kegiatan usahanya.
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
5.
Dalam kegiatan usaha yang perlu di analisis adalah, kecuali
....
a. Rugi / laba
b. Bidang keuangan
c. Bidang permodalan
d. Bidang perdagangan
e. Bidang organisasi
6.
Seorang pengelola usaha dalam taktik ini memasang persyaratan
sangat tinggi sekali pada saat memulai negosiasi bisnis. Pernyataan ini
merupakan pengertian dari ....
a. Pot kecil
b. Uang tipuan
c. Pura-pura batal
d. Membuka kartu lawan bisnis
e. Pot besar
7.
Yang bukan termasuk dalam catat bisnis adalah ....
a. Mitra bisnis
b. Modal asing
c. Administrasi perusahaan
d. Para pesaing
e. Neraca
8.
Yang termasuk dalam faktor-faktor penghambat kegiatan usaha
adalah ....
a. Kepribadian yang kuat untuk
sukses
b. Kurangnya pengalaman di dalam
usaha
c. Berani mengambil resiko dalam
bisnis
d. Manajemen yang baik
e. Kecakapan di dalam bekerja
atau mengelola usaha
9.
Kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya secara efisien
adalah pengertian dari ....
a. Inventory turn over
b. Receivables turn over
c. Asset turn over
d. Marjin laba operasi
e. Marjin laba neto
10.
Rasio untuk mengukur prestasi perusahaan dalam hal
mendapatkan keuntungan atau rentabilitas usaha atas modal yang kita gunakan,
merupakan .... dari rasio rentabilitas.
a. Pengertian
b. Fungsi
c. Faktor pendukung
d. Tujuan
e. Faktor penghambat
v
Essay
1. Apakah tujuan dari rasio
solvabilitas ?
Jawab :
Tujuan dari rasio solvabilitas adalah untuk mengukur dan menganalisis
posisi keuangan jangka panjang dan hasil operasinya.
2. Apakah yang di maksud dengan
rentabilitas ekonomi ?
Jawab :
Rentabilitas ekonomi adalah penjualan barang dagangan antara laba usaha
dengan modal sendiri dan modal hasil yang digunakan untuk menghasilkan laba
tersebut.
3. Sebutkan faktor penghambat
kegiatan usaha !
Jawab :
Faktor penghambat kegiatan adalah sebagai berikut :
1.
Kurangnya pengalaman di dalam usaha.
2.
Tidak tepat atau cocok memilih jenis usaha.
3.
Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat.
4.
Keuangan atau permodalan usaha kurang dekali.
5.
Tidak adanya ketertarikan pada bidang usaha yang sedang di
gelutinya.
6.
Tidak ada dukungan dari pemerintah daerah.
7.
Tidak mempunyai keahlian di dalam usaha.
8.
Tidak mempunyai semangat kewirausahaan.
9.
Tidak percaya kepada kemampuan diri sendiri.